Keajaiban Hati

Mata melihat
Hati juga melihat

Mulut teriak
Hati juga teriak

Telinga mendengar
Hati juga mendengar

Lidah merasa
Hati juga merasa

Kurang lebih itu saja
Coba kita teliti seksama

Boleh input
Juga output

Sungguh Ajaib bukan
Keajaiban Hati

Label:

Ilmu Sibuk

Ada kewajiban sekarang
Ada kewajiban mendatang

Ada kesunnahan sekarang
Ada kesunnahan mendatang

Ada kemubahan sekarang
Ada kemubahan mendatang

Ada kemakruhan sekarang
Ada kemakruhan mendatang

Ada keharaman sekarang
Ada keharaman mendatang

Keadaan sekarang
Keadaan yang akan datang

Ketahui keadaan sekarang
Ketahui keadaan mendatang

Mana yang lebih didulukan
Mana yang lebih kita sibukkan
Ilmu Sibuk

Label:

Ilmu Keadaan

Ada kyai
Ada santri
Ada pedagang
Ada karyawan
Ada petani
Ada pengangguran

Ada yang pinter
Ada yang lumayan pinter
Ada yang setengah pinter
Ada yang kurang pinter
Ada yang sama sekali ga pinter

Keadaan berbeda
Masalah berbeda
Terapi berbeda
Hasil berbeda

Jangan dipaksakan sama
Ilmu Keadaan

Label:

Menghadap Diri Sendiri

Bangun tidur
Mata terbuka
Masih berselimut
Belum beranjak

Belum ketemu sandal
Belum ketemu air
Belum ketemu sabun
Belum ketemu apa dan siapa

Teringat otakku
Kopi dan rokokku
Karena kebiasaanku
Sudah seperti itu

Waduh, kok sudah habis
Kopi dan gula apa masih ada?
Jelas masalah
Mulai galau

Lha iya
Belum ketemu manusia
Apalagi tuhan manusia
Ternyata aku sudah berhadapan
Dengan akal dan hatiku

Ternyata aku belum mahir
Menghadapi diri sendiri
Aku ga paham caranya
Aku buta ilmunya
Menghadap Diri Sendiri

Label:

Bisa Air Mani

Sungguh aneh tapi nyata
Asal-usul diriku ini
Berasal dari setetes air mani
Yang terpancar dan berkembang
Jadi badan yang dilahirkan
Hingga adanya sekarang

Air itu sekarang bisa ngomong
Air itu sekarang bisa mikir
Air itu sekarang bisa merasa
Air itu sekarang bisa mengindra

Air itu sekarang bisa susah
Air itu sekarang bisa senang
Air itu sekarang bisa kuatir
Air itu sekarang bisa takut

Padahal cuma air
Pasti tidak sekedar air
Air itu lahirianya saja
Pasti ada kandungan batiniahnya

Mestinya itu bisa
Dari sekedar bisa
Bisa Air Mani

Label:

Membidik Bahaya Laten

Senantiasa mengintai dan mengancam
Siap menerkam dan hancurkan
Pelaksana pembangunan
Juga stabilitas nasional

Jasad
Membangun benteng
Membangun ekonomi
Membangun pendidikan
Membangun teknologi
Membangun kesehatan
Membangun keadilan
Membangun pertahanan

Membingungkan
Musuh Nyata
Benteng Maya

Membidik
Banyak target
Satu Peluru
Kabur kanginan
Membidik Bahaya Laten

Label:

Faktor Utama Pembangunan Nasional

Cobalah tengok Pancasila
Urutkan terbalik
Dari sila 5
Ke sila 1
Akan didapatkan
Nyata faktor utama
Dalam Pembangunan Nasional
Satu manusia
Sejuta manusia
Juga satu Negara
Internasional boleh juga
Adalah ingat
Kepada Tuhan
Yang Maha Esa
Faktor Utama Pembangunan Nasional

Label:

Giat Jalin Komunikasi

Dzikir dan Istighfar
Tali jalin komunikasi
Antara abdun dan khaliq

Khaliq pemilik cahaya
Khaliq empunya ilmu

Sering sadar kerap kali
Ku kelimpungan
Ku kelimpungan
Kesana dan kemari
Mengharap dan mendamba

Kenapa tidak jua
Aku jalin komunikasi
Giat Jalin Komunikasi

Label:

Sendu = Seneng Ndusel

Dia punya HP
Aku ga punya HP
Aku ingin SMS

Dia punya HP
Aku punya HP
Aku ga punya pulsa
Aku ingin SMS

Untunglah
Allah tidak lihat merk HP
Lebih lagi quota unlimited
Sendu = Seneng Ndhusel

Label:

Arti Makrifat

Aku mengenal istriku
Anak-anak mengenal ibunya

Orangtuaku mengenal menantunya
Kakakku mengenal adik iparnya
Adikku mengenal kakar iparnya

Mertuaku mengenal anaknya
Kakak iparku mengenal adiknya
Adik iparku mengenal kakaknya

Kakek-nenek
Paman bibi
Tetangga
Teman-teman

Jangan mengaku paling makrifat
Semua makrifat istriku
Tapi siapakah yang paling makrifat
Tentu istriku dengan dirinya sendiri
Arti Makrifat

Label:

Tajalli

Ghaib
Tiada nyata dalam gulita

Andaikan
Cari dia dalam kegelapan

Tanpa cahaya
Bagaimana nyata

Tanpa suara
Bagaimana sangka

Tanpa bau
Bagaimana duga

Nur
Penyata dalam gulita
Tajalli

Label:

1 Minggu = 3 Hari

Diriku yang kusayangi
Di hari ini
Sudahkah aku memuji
Bawa kado untuk Nabi

Diriku yang kusayangi
Ingat perpisahan dengan kemarin
Sesal takut bekal pemberian

Untuk teman hari ini
Dalam sebuah perjalanan
Memilah madu dan racun

Untuk dijual
Di pasar ukaz esok hari

Kemarin - Hari Ini - Besok
1 Minggu = 3 Hari

Label:

Selera Pemberani

Carilah teman
Yang penuh ujub
Bergumpal riya’
Bergulat dengki

Pengecut
Pendusta
Penggerutu

Merasa pandai
Selalu menang sendiri
Merasa benar sendiri

Ajak Tirakat dan riyadhoh
Untuk lebih muliakan diri
Adakah dia berani?
Tanyakan ke diri pribadi
Selera Pemberani

Label:

Akulah Bapak Pembangunan

Pembangun itu
Sempurnakan niat
Tulus
Ikhlas
Mengabdi
Melayani
Membantu
Menolong
Mengayomi

Pembangun itu Pembantu
Akulah Bapak Pembangunan

Label:

Shalat Antara Kehidupan dan Bekal Kematian

Wajib
Sunnah
Mubah
Makruh
Haram

Dari sumber segala sumber
Ditegakkan dan dilaksanakan
Untuk meraih keselamatan
Di segala kehidupan

Bukan sekedar bekal
Menunggu kematian
Shalat Antara Kehidupan dan Bekal Kematian

Label:

Pembangunan Dada ke Bawah

Ini jaman pembangunan
Di segala bidang
Pemerintahan
Komunikasi
Ekonomi

Memang maju
Memang mundur

Diperlihatkan perebutan kekuasaan
Diperlihatkan perebutan kedudukan
Diperlihatkan perebutan pengaruh
Diperlihatkan perebutan rejeki
Berlebih-lebihan

Pembangunan manusia
Seutuhnya Jasmani - Ruhani
Akal dan Hati
Pembangunan Dada ke Bawah

Label:

Melek Busuk-ku

Bukan cermin
Bukan teman
Juga bukan guru
Ku lihat diri

Ketika Shalat
Tilik diri
Kenali sifat buruk
Dari keadaan pikiran

Pikiran melayang
Ibarat lalat
Hinggap dan beterbangan
Mengerubung nafsu

Sedari takbir hingga salam
Melek Busuk-ku

Label: